Tuesday, December 11, 2012

Bahagia

Tawa dalam sendu.

Assalamualaikum.

It has been like 2 months since the last post. Nothing much to update, cause this person is too busy worrying about her studies that , well, seems to falling apart. Salah diri sendiri juga, sebab terlalu banyak perkara yang diabaikan.

I am going to close my tumblr. Not really close, but maybe I'm going to delete all the entry and leave it with only one post. So that I can remember once upon a time who I was. Nothing big really happened. I am in the process of changing from a person that I used to be 3 years ago. Semoga Allah membantu diri ini. I am afraid most of myself. Cause I know, I have always failed to win over myself.

Semalam skype dengan ummi and ayah after about a month. Ummi cakap ayah misses me cause he kept asking "Farhanah tak call ke?". Allah. Bersalahnya. Memang rindu sangat. Hari ni, markah psychology 105 keluar. But I haven't seen it yet, because knowing how coward and small I am, I will leave it until I am mentally stable and able to accept whatever Allah has given me. To accept that what I've gotten is the result of my efforts. To reflect again whether I have done enough to claim that I deserve something better. To be able to accept the fact that I'm really a bad person who does not know to be grateful and to use the time that Allah has given wisely. Rasa berdosa sangat. Sebab janji pada ummi, ayah, MARA dan juga diri sendiri diabaikan. Rasa berdosa sangat sebab tanggungjawab sebagai seorang pelajar, seorang pemegang amanah kepada ilmu Allah diabaikan macam tu. Peluang dah diberi, tapi tak pernah nak ambil secara serius.

Antara ciri-ciri orang munafik adalah apabila dia berjanji dia memungkirinya. Apabila dia berkata, dia berdusta. Apa yang aku tengah buat sekarang exactly? Apa beza antara aku dengan mereka? Allah.


Isu emosi yang bertimpa. Lemahnya diri ni. Tiap-tiap malam berusaha sedaya mungkin untuk tidak mengalirkan air mata. Rasa sakit dekat dalam. Sumpah sakit. Tapi, mungkin ini adalah jawapan yang Allah berikan kepada doa yang dititipkan sewaktu berada di Jabal Rahmah dan di hadapan kaabah haritu. Jadi, diri ini harus sehabis daya redha dan berubah. The starting will always be the hardest point. And yes, this is the starting point. Mana mungkin Allah membiarkan doa hambaNya tak berjawab. Kalau apa yang didoakan tidak termakbul, maksudnya ada benda yang perlu dilihat kembali dalam diri. Allah berikan petanda yang munkin agak "solid" supaya kita segera bangun dan muhasabah kembali. Ini apa yang aku perlu buat.

 Kalau termakbul, Alhamdulillah, dan mungkin ada amanah lebih besar yang perlu dipikul.

Mana-mana pun, Allah masih sayangkan kita. Subhanallah. Sangat indah. Kita macam mana?

Kalau semalam rasa macam ditolak-ditolak oleh seseorang yang bermakna, harini Allah tunjuk dan buka mata hati untuk melihat betapa banyak kasih sayang di sekeliling, yang telah diabaikan.
Sakit tu sekejap. Bahagia itu insya'Allah akan datang.


Moga Allah bantu istiqomahkan diri ke arah perubahan yang sedang dilakukan ini.


Doakan.

No comments:

Post a Comment